[TWOSHOOT] Fallin' Love with PLAYBOY Part ll END



@kantin sekolah
Bel berbunyi tanda istirahat telah tiba.
"Cheonsa~ya kau mau pesan apa?"tanya nana.
"Aku tidak lapar. Kau saja" kataku.
"Ada apa denganmu? Ku perhatikan dari tadi kau terlihat murung" tanya hani.
Rasa sedih itu muncul lagi & air mata kembali jatuh menetes dengan derasnya saat kami sedang berada di kantin.
"Omo..omo.. waeyo? Kenapa kau menangis? Apa karna eunhyuk" tanya hyeri setengah berbisik.
Aku mengangguk, "Dia dan yo ri berpacaran". "Uljima.. lihat orang2 memperhatikanmu, hapus air matamu. Kau kan kuat" kata nana sambil menggenggam tanganku.

***

    Hari ini tanggal 2 februari yang berarti ini adalah hari ulang tahunku. Aku berjalan dari rumah menuju halte bus. Selama berjalan aku merasa ada orang yang mengikutiku di belakang. Dan benar saja, ternyata hyunjin oppa yang mengikutiku. Aku mempercepat langkahku dan setelah sampai halte aku langsung duduk. Sialnya aku pagi itu halte masih sepi sehingga hanya kami berdua yang menunggu bis disini.
"Cheonsa~ya". Aku diam dan menatap lurus ke depan.
"Kenapa kau tidak membalas pesan & mengangkat telfonku? Apa kau marah padaku? Mianhae" Akhirnya bis yang ku tunggu tiba juga. Aku langsung masuk ke dalam bis tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada hyunjin oppa. Diluar dugaan ku ternyata dia juga ikut masuk ke dalam bis yang aku tumpangi.
"Dasar tidak tau diri" batinku.

-SKIP-

  Pulang sekolah pun dia sudah berada di halte tempat pemberhentian bis yang aku tumpangi ini.
"Katakan sesuatu. Jangan seperti ini. Aku bisa gila kalau kau mendiamkanku seperti ini"
Aku tetap diam dan mempercepat langkah kakiku. Setelah cukup lama kami saling diam tiba2 hyunjin oppa menarikku & mendudukkanku ke sebuah kursi di taman yang berada tidak jauh dari rumahku.
"SEKARANG APA LAGI? APA KAU BELUM PUAS?" Aku tidak dapat lagi menahan amarahku.
"TAK BISAKAH KAU TIDAK MENGANGGUKU? TAK BISAKAH AKU HIDUP TENANG? PERGI! AKU TIDAK MAU MELIHATMU LAGI" nafasku tersengal dengan air mata yang mengalir deras.
"uljima.. aku tau aku salah. Kau boleh memukulku jika kau mau"
"Dasar Bodoh" umpatku
"Bukankah hari ini ulang tahunmu? Aku ingin memberikan hadiah ini untukmu" katanya sambil menyerahkan sebuah kado yang lumayan besar dengan hiasan pita di atasnya.
"Aku tidak mau. Aku mau pulang" kataku & langsung pergi meninggalkannya sendirian. Seperti tak kehabisan akal, hyunjin oppa terus membujukku agar memaafkannya dengan mengikutiku saat berangkat / pulang sekolah dan mengirimkan pesan sebagai permintaan maaf. Namun aku tidak pernah sekalipun menanggapinya.

***

   Hari minggu ini yo ri mengajakku bersepeda. Sebenarnya aku agak malas tapi eomma memaksaku untuk menemaninya. Akhirnya dengan sangat terpaksa aku mengiyakan ajakan yo ri. Kami bersepeda menuju sungai han. Tak disangka saat dijalan kami berpapasan dengan hyunjin oppa yang sedang mengendarai motornya.
"Oh oppa, eodiga?"tanya yo ri.
"Mau kerumah teman" jawabnya sambil tersenyum.
"Yo ri~a kajja" kataku kemudian.
"Ne unnie. Oppa, kami pergi dulu. Anyeong"
"Anyeong"

@sungai han
"Nah itu dia orangnya" kata yo ri sambil melambaikan tangan kearah seorang namja.
"Nugu?" "Sang woo oppa, dia namja chinguku" Mwo? Namja chingu? Benar-benar luar biasa. Bagaimana bisa dia berpacaran dengan hyunjin oppa sementara dia sudah mempunyai pacar.
Saat sang woo sudah datang, yo ri kemudian memperkenalkan kami.
"Sang woo oppa, ini cheonsa unnie"
"Anyeong haseyo noona"
"Ne anyeong" jawabku. Mereka kemudian asyik mengobrol sementara aku duduk sambil memainkan ponselku. Drrttt drrttt 1 pesan diterima.

From : hyunjin oppa
Apa yang kau lakukan disitu? menjadi obat nyamuk? Aku duduk di kursi sebelah timur dibawah pohon, Kemarilah. Ada yang ingin ku tanyakan padamu.

Mwo? Kuarahkan pandanganku kearah yang dia sebutkan tadi. Benar saja dia ada disana memperhatikan gerak-gerik yo ri & sang woo dengan ekspresi yang sulit diartikan. Aku berjalan kearahnya.
"unnie kau mau kemana?" tanya yo ri.
"Hanya jalan-jalan" jawabku asal. Sesampainya ditempat eunhyuk oppa.
"Duduklah. Ini untukmu" katanya sambil menyerahkan es krim rasa vanilla padaku.
"Siapa namja itu?"
"Pacarnya yo ri" jawabku enteng.
"Aku ingin jujur padamu. Sebenarnya aku mendekatimu agar aku bisa mendekati yo ri. Aku mencintaimu tetapi aku juga menyayanginya"
Es krim yang sedang ku pegang jatuh & air mata tiba2 sudah menggenang di pelupuk mataku yang ku yakin sebentar lagi akan tumpah. Namun aku berusaha menahannya. Aku terlalu malu untuk menangis disini. Cukup lama kami terdiam. Aku asik dengan pikiranku sendiri dan dia asik memainkan ponselnya.

From : min jung
Chagi kau dimana?

To : min jung
Aku sedang dirumah tidak enak badan.

From : min jung
Kalau begitu jangan lupa istirahat dan minum obat ne?

To : min jung
Ne..

"Nugu? Pacarmu?" tanyaku
"Bukan siapa-siapa" dia lalu menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya. Tidak mungkin dia bukan siapa-siapa. Aku yakin dia pacarnya. Aigoo kenapa ada orang seperti dia. Tak ku sangka yo ri menghampiriku dan duduk di sampingku.
"Hanya cheonsa unnie ya yang di belikan es krim? Untukku?"
"Belilah yang kau mau. Nanti aku bayar" Kebetulan penjual es krim itu berada tidak jauh dari tempat kami ngobrol.
"Ternyata kau punya pacar" kata hyunjin oppa datar.
"Memangnya kenapa? Bukan hanya kau saja yang punya 2 pacar, aku juga bisa"
Kemudian yo ri berjalan menemui sang woo kembali.
"darimana dia tau kalau hyunjin oppa sudah punya pacar?" batinku.
Hyunjin oppa melepaskan cincin nya.
"Ini kembalikan pada yo ri. Gomawo" Kemudian dia pergi. Aku kembali ke tempat dimana yo ri & sang woo tadi. Ternyata hanya ada yo ri. Mungkin sang woo sudah pulang pikirku.
"Ini. Hyunjin oppa menyuruhku untuk mengembalikannya padamu" kataku sambil menyerahkan cincin tadi. Tanpa banyak bicara yo ri mengambil cincin itu lalu melepaskan cincin yang juga dia pakai dan melemparkannya ke sungai han.
"Kajja pulang unnie". Setelah kejadian itu eunhyuk oppa semakin intens mendekatiku. Dia memberi perhatian lebih padaku tetapi tidak aku tanggapi karna aku tau dia sudah memiliki pacar. Yo ri? Bukan. Sebelum dia dan yo ri pacaran, dia mempunyai pacar yang bernama min jung. Aku tau karna aku tak sengaja membaca pesan dari min jung saat kami sedang di sungai han waktu itu.

***

    Hari hari berlalu dengan begitu cepat. Perasaan yang tadinya dingin pun menjadi hangat dan cinta yang pernah pupus kini mekar kembali. Siapa yang menyangka kini aku menjadi sangat dekat dengan eunhyuk oppa. Dia sering main kerumahku, kami beberapa kali pergi berdua seolah-olah aku lupa jika aku sedang berkencan dengan pacar orang. Hingga pada suatu hari eomma marah padaku.
"Sudah jangan berhubungan lagi dengan hyunjin. Dia itu sudah pacar & sebentar lagi akan menikah"
"Mwo? Eomma tau dari mana? Siapa yang memberitahu?"
"Imo mu. Dia bertemu dengan eommanya hyunjin & diberitahu seperti itu" Setelah itu eomma keluar dari kamarku. Aku yang saat itu sedang berkirim pesan dengan hyunjin oppa langsung bertanya padanya.

To : hyunjin oppa
Oppa, Eomma ku tau kau sudah punya pacar dan dia menyuruhku utk menjauhimu. Sekarang aku ingin bertanya, siapa yang kau pilih diantara aku dan dia?

From : hyunjin oppa
Memangnya eomma mu tau darimana? Aku tidak bisa meninggalkan dia

To : hyunjin oppa
Dari eomma mu.

"Apa katanya? Tidak bisa meninggalkan dia? Lalu apa arti semua hal yang telah kita lalui bersama dari kemarin? Apa arti kata cinta dan sayang yang selama ini dia ucapkan? Bukankah dia juga pernah bilang padaku untuk bersabar menanti dia putus dengan pacarnya? Apa dia hanya mempermainkanku? Kenapa aku menuruti omongannya. Dasar cheonsa pabo. "rutuk ku pada diri sendiri. Sejak peristiwa itu, aku berusaha menjauhinya walaupun sebenarnya aku masih mencintainya. Tapi memang dasar playboy, hyunjin oppa tetap mengejarku & memberiku perhatian yang kurasa lebih dari yang dia berikan pada pacarnya. Tapi aku sudah bertekad untuk menjauh darinya. Kuputuskan untuk mengganti nomor ponselku. Aku sudah sangat kecewa...

END
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama