Author : Thia tiany
Genre : Romance, Comedy
Cast :
- Lee Donghae
- Cho Na ya
Disclaimer :
Menjadi fansgirl itu tidak mudah. Apalagi jika tau idola kita sudah memiliki pasangan. Tidak ada maksud menjelek-jelekkan, semua hanya cerita fiksi yang murni dari pikiranku. Maaf jika ada kesamaan nama, tempat, cerita atau kata-kata yang kurang baik. Don't bash & plagiat. Hope you like it 😊
*Happy Reading*
Hari ini donghae berniat mengunjungi ehem pacarnya. Namanya cho na ya ah ani maksudnya lee na ya hehe.
Ting.. tong... ting..tong..
Donghae menekan bel beberapa kali tapi tidak ada tanda-tanda pintu akan dibuka.
"Kemana perginya gadis itu" gerutunya. Karena sudah tidak sabar donghae membuka sendiri pintu apartement. Dia menekan password berupa kombinasi angka yang merupakan tanggal jadian mereka. Setelah pintu terbuka donghae lalu melangkahkan kaki memasuki apartement dan tampaklah seorang gadis yang wajahnya sudah tidak asing lagi untuknya sedang duduk diatas sofa di ruang tengah sambil memandang laptopnya serius.
"Mwoya? Tunangan? Yang benar saja. Apa jangan-jangan ini hanya gosip untuk menaikkan pamor suzy miss A? Tapi jika berita ini benar eotohkke?" katanya.
"Aish memang apa yang menarik dari wanita ini? Menurutku park shin hye unnie lebih cantik" tambahnya.
"Serius sekali. Sampai kau tidak mendengar suara bel pintu" kata Donghae kemudian menghampirinya dan mengacak rambutnya gemas.
"Ah..oppa, kau membuat rambutku berantakan" katanya sambil memanyunkan bibir.
"Aigoo kau manis sekali jika seperti ini" goda donghae.
"Ah..ige, aku bawakan buggeopang kesukaanmu"
"Gomawo oppa". Na ya melirik donghae sekilas lalu mengambil satu buggeopang & memakannya kemudian kembali fokus pada laptopnya. Donghae hanya bisa menghela nafas.
"Beginilah yeoja chinguku, dia akan mengabaikan semua hal di sekelilingnya jika sudah berkaitan dengan lee min ho. Seperti kali ini dia mengacuhkanku dan lebih memilih berkencan dengan laptop nya mencari berita terbaru tentang idolanya itu. Memang apa hebatnya dia dibanding aku? Aku juga bisa berakting, bernyanyi, bahkan menari & menulis lagu. Aish menyebalkan" batin donghae.
"Aku kesini bukan untuk diacuhkan seperti ini" kata donghae setelah hampir satu jam menemani & memperhatikannya yang asik sendiri dengan kegiatan stalking nya. Donghae beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju halaman belakang.
"Aish eotohkke? Pasti donghae oppa marah padaku" na ya panik. Dia menutup laptopnya kemudian mencari keberadaan donghae.
"Ternyata kau disini oppa" kata na ya setelah melihat namja chingunya duduk di halaman belakang menghadap kolam renang. Dia langsung menghampiri & duduk disampingnya.
"Aku tahu kau marah.mianhae.." kata na ya sambil menundukkan kepalanya.
"lupakan saja" jawab donghae dingin. Ini bukan pertama kalinya na ya seperti ini. Selama ini donghae mencoba mengerti tentang jiwa fansgirlnya itu, tetapi jika terus seperti ini dia tidak tahan. Dia tau bagaimana seorang fansgirl itu karna dia juga mempunyai fans yang mayoritas yeoja, mungkin hanya beberapa saja yang namja.
"Aku tidak melarangmu mau mengidolakan siapapun tetapi kau juga harus tau waktu. Jangan setiap saat duduk menghadap laptop, itu tidak baik. Kehidupanmu di dunia nyata bukan dunia maya. Aku datang kesini karena begitu merindukanmu setelah hampir 3 minggu kita tidak bertemu karna jadwalku yang sangat padat, tetapi begitu sampai disini kau malah mengabaikanku"
"Jeongmal mianhae" na ya tidak dapat lagi menahan air matanya. Baru pertama kali ini dia melihat donghae semarah ini.
"Mungkin aku memang keterlaluan"pikirnya. Donghae refleks menolehkan kepalanya ke samping kanan begitu mendengar suara isakan kecil. Dia tau pasti itu suara gadisnya. Donghae langsung memeluk gadisnya & pecahlah tangisan na ya. Donghae mengusap lembut rambutnya.
"Gadisku ini memang cengeng tapi aku sangat menyayanginya" katanya dalam hati.
"Uljima.. mianhae kalau kata-kataku tadi menyakiti hatimu. Aku sangat merindukanmu" Na ya masih menangis. Dia mengeratkan pelukannya pada donghae. Setelah beberapa saat na ya melepaskan pelukannya.
"Aku juga sangat merindukanmu oppa, maaf aku begitu bodoh karena telah mengacuhkanmu". Donghae menghapus sisa air mata yang ada di pipi na ya dengan ibu jarinya.
"Baiklah kita sama-sama saling memaafkan saja" kata donghae kemudian tersenyum.
"Smile..." kata donghae. Na ya lalu tersenyum.
"Nah ini baru yeoja chinguku,cantik. Saranghae"
"Nado saranghae oppa"
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan? Kau mau kemana biar aku temani" tawar donghae.
"Jinja? Aku mau ke lotte world. Eotohkke?"
"Baiklah. Kajja"
"Changkaman oppa, aku ganti baju dulu ne"
"Ne chagi.."
@lotte world
"Oppa ayo naik roller coaster" ajak na ya.
"Ah ani. Itu menyeramkan. Lebih baik kita naik komedi putar saja"
"Ah baiklah. Kajja kita naik komedi putar" Akhirnya donghae dan na ya naik komedi putar. Raut bahagia terpancar jelas diwajah keduanya. Mereka mencoba berbagai macam wahana permainan di lotte world kecuali yang menurut donghae menyeramkan.
"Oppa, aku mau es krim" kata na ya sambil bergelayut manja di lengan donghae.
"Kau tunggu disini biar aku belikan ya yeoja chinguku yang cantik.." jawab donghae sambil mencubit pelan hidung na ya.
"Aw oppa.. akan kubalas kau" Donghae lari sebelum mendapat amukan dari na ya. Beberapa saat kemudian donghae datang membawa 2 es krim yang satu rasa vanilla kesukaan na ya & yang satunya rasa strawberry kesukaannya. Mereka asik memakan es krim masing-masing hingga akhirnya ide jahil muncul di kepala donghae.
"Chagi lihatlah. Bukankah itu ri ri temanmu" kata donghae sambil menunjuk ke arah kanan.
"Eodi?" Na ya menolehkan kepalanya ke kanan mencoba mencari orang yang dimaksud donghae.
"Tidak ada siapa-siapa oppa" begitu na ya menolehkan kepalanya ke arah donghae, dia tidak menemukan sosok donghae yang tadi duduk di sampingnya.
"Oppa eodiga? Apa jangan-jangan yang dari tadi bersamaku itu hantu. Ah aku takut.." na ya berpura-pura sambil menutup wajah dengan tangannya.
"Ya! Bagaimana bisa kau mengatakan namja chingumu yang paling tampan ini seperti hantu?" Donghae muncul tiba-tiba dari balik pohon di samping tempat duduknya tadi.
"Ah gapjagi. Kenapa oppa muncul dari belakang pohon? Oppa benar-benar mirip hantu penjaga pohon"
"Aish jinja.. hantu tampan ini akan mengejarmu"
"Ah andwae. Andwae" Mereka berdua asik berkejaran kesana kemari tiba-tiba..
"STOP..." naya mendadak berteriak & berhenti membuat donghae terkejut.
"Wae?" tanya donghae.
"bukankah itu lee min ho oppa" tunjuk naya pada segerombolan orang yang duduk di depan seorang namja.
"Itu seperti lee min ho oppa" batin na ya.
"Ya ya ya kau mau kemana?" tanya donghae.
"Aku mau melihat lee min ho oppa"
"Andwae" larang donghae.
"Sekali ini saja. Boleh ya oppa" tanpa menunggu persetujuan donghae, na ya langsung berjalan mendekati gerombolan tersebut, dan benar saja disitu memang sedang diadakan Meet & Greet bersama lee min ho dalam rangka mempromosikan kopi luwak indonesia di korea. Saat ini sedang ditayangkan iklan kopi luwak lee mi ho yang di indonesia.
"anyeong haseyo lee min ho imnida. Jeoneun Luwak White Koffie-reul saranghamnida. Indonesia number one Luwak White Koffie. Jotta. Saya suka Luwak White Koffie. Masitta"
"LEE NA YA" donghae berteriak frustasi di tempatnya berdiri yang tidak jauh dari tempat meet & greet itu sementara na ya asik memperhatikan idolanya. Mendengar teriakan donghae, na ya menoleh kearah donghae dan membentuk huruf V yang artinya peace dengan kedua jarinya sambil menunjukkan senyum termanisnya.
"Gadis itu benar-benar"
END