Malam ini Ku melihat
Seorang yang lama ku lupakan
Ku teringat Masa lalu
Ketika ku puja Dia
Hati ini pun melihat
Seorang yang lama terlupakan
Jika Tuhan mengizinkan
Ku harap kita bertemu lagi
Tatapanmu kepadaku
Membuatku merasa Indahnya hari ini
Satu hal yang ingin ku ungkap padamu
Dulu ku pernah cintaimu
Yeeeheee
Hati ini pun melihat
Seorang yang lama terlupakan
Perasaan yang lama tertutup
Seakan terbuka lagi Untukmu
Tatapanmu kepadaku
Membuatku merasa Indahnya hari ini
Satu hal yang ingin ku ungkap padamu
Dulu ku pernah cintaimu
Wooo ... hooooo.....
Tatapanmu kepadaku
Membuatku merasa Indahnya hari ini
Satu hal yang ingin ku ungkap padamu
Dulu ku pernah cintaimu
Dulu ku pernah cintaimu
Dulu ku pernah cintaimu
Ku teringat Masa lalu
Ketika ku puja Dia
Hati ini pun melihat
Seorang yang lama terlupakan
Jika Tuhan mengizinkan
Ku harap kita bertemu lagi
Tatapanmu kepadaku
Membuatku merasa Indahnya hari ini
Satu hal yang ingin ku ungkap padamu
Dulu ku pernah cintaimu
Yeeeheee
Hati ini pun melihat
Seorang yang lama terlupakan
Perasaan yang lama tertutup
Seakan terbuka lagi Untukmu
Tatapanmu kepadaku
Membuatku merasa Indahnya hari ini
Satu hal yang ingin ku ungkap padamu
Dulu ku pernah cintaimu
Wooo ... hooooo.....
Tatapanmu kepadaku
Membuatku merasa Indahnya hari ini
Satu hal yang ingin ku ungkap padamu
Dulu ku pernah cintaimu
Dulu ku pernah cintaimu
Dulu ku pernah cintaimu
Ulasan Lagu :
Kenangan lama kepada seseorang yang istimewa memang tak mudah terhapus begitu saja. Adakalanya ingatan itu muncul kembali pada saat-saat tertentu. Apalagi ia hadir di hadapan kita pada momen yang tepat. Sungguh peristiwa yang mengesankan. Ia hadir dihadapanku, memang berbeda dengan dahulu, segalanya. Namun, rasa ini tetap ada. Senyumnya tetaplah indah sebagai yang dulu. Suaranya tetaplah merdu, tak terlupakan oleh waktu.
Seandainya waktu bisa diulang, mungkin akan ada satu cerita yang berbeda. Cinta yang dulu pernah singgah di hatimu, tak kan pudar begitu saja tergilas waktu. Pada saat yang berbeda, hadir cinta lain yang lebih bermakna. Terangkailah kisah antara aku dan dia, dulu hingga kini. Namun, walau pun begitu, kenangan tentang dirimu, tak kan hilang sebagai bagian masa lalu. Kini, kau hadir dihadapanku. Seperti bermimpi, dan kunikmati indahnya malam ini dalam abadinya senyummu dan tatapan matamu kepadaku, masih seperti yang dulu.
Ketika kutersadar dari lamunanku, kembali pada kehidupan nyataku, kurasakan kembali hadirmu adalah pelengkap kisah hidupku. Tinggal masa lalu, masa yang hanya dapat dikenang dalam indahnya jalinan kisah manusia, kisahku, dia dan dirimu sebagai untaian perjalanan menuju keabadian.