Memaparkan tragedi penembakan dan
pemboman terkoordinir di Mumbai pada 26-29 November 2008, Htel Mumbai dengan gampang membuat saya mengutuk para pelaku yang
merenggut nyawa 166 manusia, hanya karena satu kata: Kafir. Tapi itu bukan
pencapaian besar. Selama sisi kemanusiaan kita terjaga, tak peduli seburuk apa
filmnya, kebencian terhadap aksi terorisme tentu mudah tersulut.
Tugas yang lebih