5 Manfaat Cacing Tanah

5 MANFAAT CACING TANAH

Cacing tanah merupakan hewan yang umumnya diketahui masyarakat. Setelah mendengarkan kata ini, mungkin sebagian besar dari kita akan merasakan sesuatu yang menjijikkan atau menggelikan. Tapi sebagian pula di antara kita mengetahui di balik hal tersbut ternyata banyak manfaat yang bisa di berikannya.

Cacing tanah merupakan hewan yang tergolong avertebrata (invertebrata) karena hewan ini tidak memiliki tulang belakang. Penggolongan kelas invertebrata menjelaskan bahwa cacing tanah di golongkan dalam kelompok Annelida atau lebih di ketahui kelompok cacing. Kelompok cacing ini memiliki segmen yang membedakan deri jenis cacing lainnya. Jumlah segmen untuk cacing tanah berkiras 85- 200 segmen tergantung dari jenis cacingnya.

Cacing tanah
sumber : smrtinglish.com


Cacing tanah bisa kita dapatkan di berbagai tempat yang memiliki kelembaban yang baik seperti di bawah tumpukan sampah organik, diisekitar pelepah pisang yang tumbang dan tempat lainnya. Cacing tanah ini sangat sensitif terhadap cahaya khususnya sinar ultra violet yang dapat menyebabkan terjadinya radiasi pada kulitnya. Cacing tanah memiliki banyak aktivitas dalam tanah mulai dari membuat lubang bahkan sampai terjadinya perkawinan. Kehidupan cacing tanah sangat bergantung pada berbagai faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, derajat keasaman, ketersediaan bahan makanan, predator (pemangsa) dan lainnya.Faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan cacng tanah akan memberikan banyak manfaat baik dari cacing tanahnya maupun dari kotoran yang di hasilkan oleh cacing tanah tersebut. 

Cacing tanah memiliki keistimewaan dalam tubuhnya yaitu memiliki alat kelamin jantan dan alat kelamin betina namun, dia tidak dapat membuahi dirinya sendiri sehingga membutuhkan cacing lainnya untuk melakukan perkawinan. Cacing tanah yang sudah dewasa kelamin di tandai dengan adanya klitelum yang terdapat pada tubuhnya. Setelah perkawinan, masing - masing cacing tanah akan memproduksi kokon dalam waktu 2 - 3 minggu. Setelah waktu tersebut, kokon tersebut nantinya akan menghasilkan anakan cacing tanah yang baru.

Manfaat cacing tanah adalah sebagai berikut :
    1. Sumber protein hewani,
    Rata-rata setiap cacing tanah mengandung protein 64-76 %, dan lemak 7 - 10% dari bobot keringnya, energi 900-1400 kal, serta mineral air dan asam amino paling lengkap. Kandungan inilah yang membuat cacing tanah menjadi berbagai olahan makan yang nikmat sekaligus menyehatkan untuk dikonsumsi.

    2. Pembuatan bahan baku obat 
    Cacing tanah digunakan sebagai obat sudah di kenal sejak lama di ketahui. Cacing tanah dimanfaatkan orang sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Protein yang terkandung dalam cacing tanah mengandung sembilan asam amino esensial dan empat macam asam amino non-esensial yang sangat baik bagi manusia apabila di konsumsi.Di negara maju, cacing tanah sudah di manfaatkan sebagai bahan makanan obat (healing food). Asam amino esensial yang terdapat dalam cacing tanah antara lain arginin, histidin, leusin, isoleusin, valin, meiosin, fenilalanin, lisin, dan treonin. Sedangkan asam amino non-esensial antara lain sistin, glisin, serin, dan tirosin.

    Cacing tanah mengandung setidaknya empat enzim yang bermanfaat bagi pengobatan dan kesehatan tubuh manusia yaitu lumbrokinase, peroksidase, katalase, dan selulosa. Cacing tanah juga mengandung asam arhidonat yang mampu menurunkan panas tubuh akibat infeksi. Selain dimanfaatkan sebagai obat, cacing tanah juga dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan kosmetik. Ekstrak cacing tanah mengandung enzim dan asam amino esensial yang berguna untuk dalam proses pergantian sel tubuh yang rusak. Senyawa aktif tersebut kemudian banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku substrat pelembut kulit, pelembab wajah dan antiinfeksi.

    3.Pengurai sampah organik
    Seekor cacing tanah bisa mencerna sampah organik antara satu hingga dua kali lipat bobot tubuhnya hanya dalam wakyu 24 jam. Sampah organik seperti serasah daun, sayur-sayuran, sisa makanan, bahkan kotoran ternak dapat dicerna dan diuraikan oleh cacing tanah dan kemudian di keluarkan menjadi kotoran yang sangat baik untuk pupuk tanaman. Bila cacing tanah dibiarkan di lahan pertanian, maka cacing tanah akan memperbaiki aerasi tanah dan sekaligus mempertahankan struktur tanah sehingga lahan pertanian akan menjadi lebih subur, lebih gembur dan lebih produktif. keberadaan cacing tanah di lahan pertanian juga akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan tanaman.

    4. Penghasil pupuk cair. 
     Pupuk cair ini berasal dari cairan lendir yang dikeluarkan oleh cacing tanah yang merupakan hasil ekskresinya. Ternyata dalam cairan ini terdapat hormon pertumbuhan yang diperlukan untuk tanaman seperti giberelin, asam absisat dan hormon pertumbuhan lainnya. Pupuk cair ini dapat juga berfungsi sebagai insektisida alami dalam membasmi beberapa serangga.

    Pada era sekarang ini, banyak yang terlah memanfaatkan cacing tanah sebagai bahan utama dalam agribisnis mereka karena memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi. Selain itu, membudidayakan cacing tanah secara komersial dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar dengan modal yang relatif kecil.Pembudidayaan cacing tanah ini tidak membutuhkan waktu yang lam , hanya berkisar 2- 3 bulan untuk menuai hasil budidaya tersebut. Selain itu, produk olahan cacing tanah juga memiliki jangkauan pemasaran yang luas muali dari antar kota, antar provinsi bahkan ke luar negeri.

    5. Sebagai pakan ternak 
    Selain untuk di konsumsi, banyak pula yang menjadikan cacing tanah sebagai pakan unggas ternak, ikan dan burung kicau. Pemberian tepung cacing tanah bisa menignkatkan produktivitas daging maupun telur dari ayam yang dipelihara dan untuk burung kicau seperti burung cucakrawa, kenari murai baru dan sebagainya digunakan untuk menambah stamina maupun kualitas suara burung tersebut.


    Posting Komentar (0)
    Lebih baru Lebih lama