 |
| Disk Cleanup dan Disk Defragment |
Blognya-Asep - Fungsi dari Disk Cleanup adalah berguna untuk membuang file sampah yang tidak berguna, seperti file yang ada di Trash/Tempat sampah dan Cache, tentu mungkin ada yang tidak menyadari karena file ini tidak ditampilkan di dekstop ataupun folder.
Manfaat
Manfaat Menggunakan Disk Cleanup adalah menambahkan sisa memory dengan menghapus file file yang tidak berguna di dalam pc, khususnya di drive C (system) karena otomatis file cache dan file trash akan dimasukkan ke dalam drive C itu sendiriBagaimana Cara Menggunakan Disk Cleanup ?
Hal yang harus diperhatikan saat mau membersihkan file Cache ini adalah pastikan tidak ada file di folder Trash yang masih berguna, karena jika tidak file bisa terhapus.
1. Buka Aplikasi Disk Cleanup di menu start kemudian cari nama Disk Cleanup
 |
| Start |
2. Doble Klik Disk Cleanup untuk membukanya, setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudia tekan tombol OK
 |
| Disk Cleanup |
3. Checklist menu yang di tandai dengan kotak merah untuk memilih file apa aja yang ingin dihapus lalu kemudian tekan ok dan tunggu sampai proses penghapusan file selesai
 |
| Disk Cleanup |
Nah begitulah cara singkat menggunakan fitur bawaan disk cleanup dari windows, admin sarankan untuk menggunakan fitur disk cleanup bawaan windows jangan menggunakan dari pihak ke 3 karena fungsinya hampir sama dan jika menggunakan aplikasi pihak ke 3 akan menghabiskan memory RAM, begitu juga dengan penggunaan Disk Defragment, jika menggunakan aplikasi pihak ke 3 akan terjadi kemungkinan PC terasa lebih lambat setelah di defrag bukan semakin ringan.
Apa Itu Disk Defragment?
Disk Defragment adalah cara untuk menata kembali urutan file di dalam harddisk sehingga proses pembacaan datanya akan lebih cepat daripada yang tidak pernah di defrag. Jika di windows 8.0 sampai windows 10 maka nama aplikasi ini berubah menjadi Defragment saja, tapi cara penggunaan dan fungsinya tetaplah sama. Fungsi dari Disk Defragment ini sendiri adalah menata file yang ada di harddisk biasanya urutan data (binner) harddisk akan menjadi amburadul, nah karena itu perlu dilakukan penataan kembali, minimal 1 minggu sekali untuk performa yang tetap bagus.
Gimana sih Cara Menggunakan Disk Defragment?
Seperti yang disarankan oleh admin sebelumnya lebih baik menggunakan aplikasi bawaan windows, karena menurut pengalaman admin setelah menggunakan aplikasi pihak ke 3 maka akan terasa lebih berat saat setelah di defrag. Berikut langkah langkahnya
1. Bukalah Start, kemudian ketikkan Disk Defragment
 |
| Start |
2. Maka akan muncul tampilan menu Disk Defragment, disitu akan muncul tampilan Partisi yang ada di dalam PC, pertama pilihlah salah satu partisi disini admin memilih partisi C untuk melakukan defrag karena biasanya partisi yang sering di akses oleh sistem adalah partisi C, setelah itu tekanlah tombol Defragment Disk yang sudah di tunjukkan oleh tanda panah nomor 2
 |
| Disk Defragmenter |
Nah selain itu dengan disk defragment ini juga bisa otomatis mendefrag partisi yang ada, jadi anda tidak perlu repot repot membuka aplikasi defragment lagi.
Gimana Cara Menyetting Jadwal Defrag Secara Otomatis ?
1. Buka Aplikasi Disk Defragmenter, lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian klik Configure Schedule Seperti yang di tandai kotak merah dibawah ini
 |
| Disk Defragmenter Schedule |
2. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, jangan lupa untuk menceklis menu Run On a Schedule untuk mengaktifkan fitur ini. Jangan lupa untuk mengatur Hari dan Jam yang kira kira PC tersebut nyala sehingga fitur ini bisa aktif
 |
| Disk Defragmenter Schedule |
3. Kemudian pilih partisi yang akan di defrag secara otomatis seperti dibawah ini kemudian tekan tombol OK
 |
| Select Drive |
Sekian yang bisa kami bagikan malam ini, terima kasih atas kunjungannya di artikel Fungsi Serta Kegunaan Disk Cleanup dan Disk Defragment